RASIOO.id – Kepala Pasar Anyar Kota Tangerang, Ahmad Juhaeni, merespons keluhan sejumlah pedagang yang mengaku belum menerima kunci kios meski sudah membayar retribusi. Ia menegaskan pihaknya akan melakukan verifikasi dan validasi ulang terhadap data pedagang untuk memastikan keadilan distribusi kios.
“Kami akan klarifikasi dengan para petugas di lapangan yang setiap hari berinteraksi dengan pedagang. Data validasi dan verifikasi berasal dari mereka, karena mereka juga yang menarik retribusi. Nanti kita akan cek dan verifikasi ulang,” jelas Ahmad Juhaeni, yang akrab disapa Ajun, di ruang kerjanya pada Selasa, 1 Juli 2025.
Baca Juga: Sejumlah Pedagang Pasar Anyar Belum Terima Kunci Kios, Diduga Ada “Permainan Orang Dalam”
Ia mengakui kemungkinan adanya kesalahan atau kelalaian dalam pencatatan data pedagang yang sudah membayar retribusi, sehingga belum mendapatkan kunci kios.
“Bisa jadi ada keluhan karena human error atau hal lain. Itu yang akan kita pastikan kembali. Kami punya data dari petugas penyala yang setiap hari menarik retribusi. Dari situ kita cocokkan lagi,” ujarnya.
Ajun menargetkan proses verifikasi ulang ini bisa diselesaikan dalam waktu sekitar satu minggu. Ia meminta pedagang bersabar sambil menunggu hasil pengecekan.
“Intinya kami ingin memastikan yang sudah bayar retribusi benar-benar tercatat dan berhak mendapatkan kios. Prosesnya mudah-mudahan seminggu bisa selesai,” katanya.
Selain itu, Ajun juga memastikan bahwa dana retribusi yang ditarik setiap hari dari pedagang disetorkan sepenuhnya ke kas PD Pasar. Ia menepis anggapan adanya pungutan liar di luar retribusi resmi.
“Uang retribusi masuknya ke PD Pasar. Kalau di lapangan ada pedagang yang memberi ke petugas kebersihan atau keamanan, itu bentuk itikad baik mereka. Tapi retribusi resmi disetor ke PD Pasar,” tutupnya.
Simak rasioo.id di Google News