RASIOO.id – Anak muda punya peran besar dalam menentukan arah masa depan demokrasi Indonesia. Itulah pesan utama yang disampaikan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tangerang dalam kegiatan Pendidikan Politik untuk Generasi Z (Gen Z) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) yang digelar di Wisma Atlet Modernland, Rabu, 22 Oktober 2025.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Bawaslu dan Pemerintah Kota Tangerang, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), sebagai bagian dari upaya peningkatan pengawasan partisipatif menuju Pemilu dan Pilkada yang lebih berintegritas di masa depan.
Ketua Bawaslu Kota Tangerang, Komarullah, menegaskan bahwa generasi muda, khususnya Gen Z, bukan sekadar pemilih potensial, melainkan penentu arah masa depan bangsa.
“Sebagai generasi Z dan kawan-kawan OKP, kalian punya peran penting dalam membentuk masa depan bangsa. Karena itu penting memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara serta proses pemilu yang demokratis,” ujar Komarullah.
Menurutnya, peserta kegiatan ini dibekali wawasan tentang pentingnya partisipasi aktif dalam pemilu, cara memilih pemimpin yang tepat, serta menjaga integritas demokrasi di tingkat lokal maupun nasional.
“Kami berharap, kawan-kawan dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang politik dan demokrasi, serta termotivasi menjadi bagian dari perubahan positif di masyarakat,” tambahnya.
Pasca Putusan MK, Dinamika Pemilu Baru
Dalam kesempatan itu, Komarullah juga menyinggung soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 135 Tahun 2024 yang memisahkan penyelenggaraan Pemilu Nasional dan Pemilu Daerah pada tahun 2029.
Ia menyebut, pihaknya masih menunggu revisi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu sebagai tindak lanjut keputusan tersebut.
“Tentu kami masih menunggu perubahan regulasi pasca putusan MK. Tapi sejak sekarang, penting bagi semua pihak, termasuk anak muda memahami dinamika baru ini,” jelasnya.
Komarullah menegaskan, pendidikan politik dan kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, masyarakat sipil, hingga pemilih muda, menjadi pondasi penting untuk menjaga demokrasi yang sehat dan partisipatif.
Simak rasioo.id di Google News















Komentar