RASIOO.id – Politisi Partai Demokrat yang juga Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya dikabarkan bakal pindah partai jelang kontestasi pemilu 2024. Politisi yang sudah dua periode menjadi anggota DPRD Jawa Barat itu, kabarnya akan pindah ke Partai NasDem dan akan maju menjadi calon anggota DPR RI melalui partai besutan Surya Paloh tersebut.
“Jika tidak ada halangan beliau akan pindah ke NasDem, sudah 90 persen lah,” ujar salah satu kader Partai NasDem, di Bogor, Jum’at (7/10).
Asep Wahyu, kata dia, sudah berkomunikasi secara intensif dengan Ketua DPW Partai NasDem, Saan Mustopa. Bahkan, Kang AW-sapaan Asep Wahyu- sudah masuk list Caleg Partai NasDem yang akan dipasang di Dapil Jabar V atau Kabupaten Bogor. “Sudah masuk list,” imbuhnya.
Sementara itu, Asep Wahyu membenarkan kabar adanya partai yang menawari dirinya untuk bergabung. Namun, dirinya masih mempertimbangkan tawaran tersebut.
“Sejauh ini belum,” kata Asep Wahyu.
Kang AW mengatakan, saat ini DPP Partai Demokrat masih meminta dirinya bertahan di partai besutan Soesilo Bambang Yudhoyono itu.
“Beberapa partai sudah menawari, termasuk salah satu partai yang lebih intensif ngajak ngobrol dan ngopi,” kata Asep Wahyuwijaya, Jumat (7/10/2022).
Baca Juga : NasDem Capreskan Anies Baswedan
Menurutnya, pindah atau tidaknya dirinya dari Partai Demokrat ke partai lain bukanlah persoalan. Yang paling penting, kata dia, tetap membela kepentingan masyarakat.
“Dalam sistem pemilihan proporsional terbuka ini, daulat rakyat bagaimanapun harus dikedepankan. Daulat partai tak cukup penting kecuali Partai itu hanya sebagai kendaraan politik saja. Partai hanya benda mati,” paparnya.
Bahkan, kata dia, ideologi partai saat ini pun tidak banyak yang betul-betul menerapkan ideologi partai mereka.
“Sekarang mirip-mirip saja, bahkan ada juga partai yang ngomongnya berplatform kerakyatan tapi kelakuannya menghisap rente dari bansos rakyat,” tegasnya.
Atas dasar itu, Asep Wahyuwijaya yakin bahwa partai apapun tidak akan menjadi persoalan bagi masyarakat selagi figur yang mereka pilih adalah figur yang mereka inginkan.
“Pilihan rakyat pada akhirnya hanya akan bermuara pada figur-figur dimanapun partainya. Saat ini rakyat, terutama juga di Kabupaten Bogor, sudah sangat cerdas dan meyakini bahwa dirinya berkomitmen dengan sosok atau figur yang dipilihnya, bukan dengan partainya,” ungkapnya.
Bahkan, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dua periode itu pun mengaku bahwa dirinya berupaya menjaga kepercayaan rakyat, khususnya masyarakat Kabupaten Bogor atas kepercayaan mereka memilih dia sebagai wakil rakyat Jawa Barat perwakilan dari dapil Kabupaten Bogor.
“Tujuh tahun saya berpolitik sebagai anggota parlemen di Jabar, selama itu pula saya berikhtiar untuk menjaga amanah yang diberikan. Mendorong anggaran pembangunan rumah sakit, membangunkan jalan, mendirikan pasar hingga membangunkan ratusan ruang kelas baru untuk anak-anak di Kabupatrn Bogor bisa bersekolah dengan baik,” jelasnya.
“Sehingga ke depan, apapun partainya, bagi saya, titipan amanah yang besar dan berat itu yang mesti tetap diletakan dalam porsinya secara proporsional,” lanjutnya. (*)
Reporter : Egi AM
Editor : Saeful Ramadhan