RASIOO.id – Para wisatawan yang hendak menghabiskan liburnya ke Puncak, Kabupaten Bogor harus mematuhi aturan petugas. Salah satunya, pengunjung dilarang beristirahat lebih dari 30 Menit di Rest Area yang telah disediakan.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita irawati saat meninjau lalu lintas libur tahun baru 2023 bersama Menteri Perhubungan.
Pemberlakuan pembatasan itu dilakukan agar tidak adanya penumpukan kendaraan di rest area yang menyebabkan kemacetan
“Kita juga memberlakukan manajeman pembatasan orang yang berkunjung ke rest area. Kita batasi 30 menit dan diminta kepada para pelaku perjalanan dan jika ada antrian diharapkan jangan memaksakan masuk karena nanti justru dikhawatirkan akan terjadi penumpukan,” ungkapnya, Jumat (29/12/2022).
Namun, pemberlakuan pembatasan itu dilakukan situasional atau melihat dari kondisi kepadatan dari rest area tersebut.
“Tetapi kalau belajar dari natal kemarin penumpukan itu masih kondusf. Jadi lancar tidak ada yang menimbulkan kemacetan panjang, sekali lagi sifatnya situasional,” ungkapnya.
Sementara, Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin menyebut, pihaknya menyiapkan tempat parkir untuk mengantisipasi kemacetan dan kepadatan para pengunjung di rest area.
“Kita sudah persiapkan kantong-kantong parkir. Bahkan antisipasi kendaraan mogok kita juga sudah persiapkan mobil derek di beberepa titik yang tersebar,” kata Iman.
Selain itu, pihaknya juga telah menyediakan fasilitas kesehatan untuk para pengendara di berbagai Pos Pengamanan (PosPam) di jalur Puncak, Kabupaten Bogor.
“Untuk mendukung kesehatan para pengendara, kami juga sudah menyiapkan di pospam yang tergelar di sepanjang jalur puncak,” pungkas Iman.
Kemudian, kata Iman, apabila terdapat kendaaraan yang diketahui habis bahan bakar, aparat kepolisian juga menyiapkan call center darurat yang siap untuk membantu para wisatawan yang melaju ke arah Puncak untuk menghabiskan akhir pekan menuju awal tahun 2023.
“ Kita sudah menyiapkan, ada call center darurat,” ungkap Kapolres Bogor
Selain itu, dirinya menyebut, para petugas akan membawakan cadangan dirigen berisi bahan bakar untuk para pengendara jika keadaan darurat.
“Kedua petugas kami akan membawa cadangan dirigen,” pungkasnya. (*)
Reporter : Egi AM