RASIOO.id – Dosen Sains Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik dan Ilmu Komputer (FISIPKOM) Universitas Djuanda (Unida) Robby Firliandoko menjadi satu-satunya akademisi dari Jawa Barat yang diundang menjadi peserta Lokakarya Pekan Kebudayaan Nasional di Bandung, Kamis hingga Sabtu (27-29 Juli 2023).
Lokakarya yang mengundang 13 provinsi dari mulai Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, hingga Papua harus mengundang perwakilan satu pelaku komunitas, satu akademisi, satu pegiat media, satu pengusaha dan satu dari unsur pemerintah.
Dekan FISIPKOM Ginung Pratidina mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Robby Firliandoko di Pekan Kebudayaan Nasional, karena hal ini dapat menjadi rekognisi atau penunjang bagi dosen yang memiliki kegiatan di masyarakat.
“Selamat mewakili Jawa Barat untuk Robby, kami turut bangga karena FISIPKOM Unida hadir mewakili Jawa Barat bersama kampus-kampus besar lainnya yang mewakili provinsinya masing-masing seperti Universitas Diponegoro (Jateng), Universitas Brawijaya (Jatim), Universitas Andalas (Sumbar) dan kampus lain-lainnya. Semoga Robby bisa membawa nama baik kampus, Bogor dan Jawa Barat di Pekan Kebudayaan Nasional 2023,” kata Dekan Ginung.
Baca Juga : Helaran Budaya di Karadenan Bogor Kenang Tempat Tinggal Para Raden Kerajaan
Sebagai informasi, Lokakarya Budaya, Jenama Kota, dan Cipta Ruang sebagai inisiatif dalam Gerakan Kalcer untuk Jenama Berdaya merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) Tahun 2023 bersama Indonesia Creative Cities Network (ICCN).
Kegiatan yang diadakan di Bandung, Jawa Barat bersama 13 perwakilan provinsi ini merupakan Lokakarya terakhir setelah sebelumnya digelar di Jakarta dan di Bali.
Robby Firliandoko yang hadir dengan menggunakan produk lokal diantaranya kaos karya Tilusoca x Sukabumi Creative Hub, Kemeja Outer karya Srengenge dan Clutch Bag karya Difia menjelaskan bahwa dirinya yang hadir bersama Didi Arsa dari Kode Margonda dan Fundex, Alya Novinda dari Cianjur Creative Network dan Zain Akbar dari Bandung Creative Cities Forum menjelakan bahwa Tim Jabar bersama provinsi lainnya selama tiga hari di Bandung akan diajak untuk menggali dan menyusun Jenama untuk Provinsi Jawa Barat atau yang dikenal dengan nama City Branding.
“Saya mengucapkan syukur bisa menjadi bagian dari PKN 2023 bersama ICCN, semoga kehadiran saya bisa bermanfaat dan berdampak,” kata Robby.
Sementara, Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) menjadi implementasi dari salah satu agenda strategi pemajuan kebudayaan, yaitu menyediakan ruang bagi keberagaman ekspresi budaya, serta mendorong interaksi budaya guna memperkuat kebudayaan yang inklusif.
Robby yang juga mengemban amanah sebagai Koordinator Daerah (Korda) Jawa Barat ICCN menjelaskan bahwa Indonesia Creative Cities Network (ICCN) adalah simpul jejaring Kota/Kabupaten Kreatif yang terbentuk sejak April 2015, dan dengan didasari oleh komitmen mewujudkan 10 Prinsip Kota Kreatif.
Untuk mewujudkan 10 Prinsip Kota Kreatif tersebut, ICCN pun menciptakan jurus 11 Jurus Program Catha Ekadasa
Jejaring ICCN terdiri dari elemen masyarakat yang menghidupkan Pentahelix Ekonomi Kreatif, yaitu Akademisi, Pengusaha / UMKM, Komunitas, Pemerintah, Media, dan Aggregator. Sampai kini jejaring ICCN merangkul inisiatif sampai 240+ Kota/Kabupaten Kreatif di seluruh Indonesia.