Membanggakan, Enam Dosen FISIPKOM UNIDA Terpilih Jadi Dosen Lapang Kampus Mengajar

RASIOO.id – Enam Dosen Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik dan Ilmu Komputer (FISIPKOM) Universitas Djuanda (Unida) terpilih menjadi Dosen Lapang Program Kampus Mengajar.

Dosen-dosen FISIPKOM UNIDA tersebut diantaranya adalah Dr. Hj. Rita Rahmawati, Dra., M.Si., G. Goris Seran., Drs., M.Si., Dr. Agustina Multi Purnomo, S.P., M.Si., Koesworo Setiawan, S.Sos., M.IK., Faisal Tri Ramdani, S.Sos., M.A.P., dan Drs. R. Akhmad Munjin, M.Si.

Setelah terpilih, ke-enam Dosen FISIPKOM Unida tersebut akan menjadi pendamping bagi mahasiswa yang lolos program kampus mengajar angkatan V tahun 2023.

Dekan FISIPKOM Ginung Pratidina mengucapkan rasa syukur atas terpilihnya enam dosen dari FISIPKOM yang akan melakukan pengabdian masyarakat bersama mahasiswa. Baginya, prestasi ini adalah amanah yang tentunya bisa bermanfaat untuk memajukan masyarakat Indonesia.

Menurut dia, kabar baik ini bukan saja merupakan implementasi salah satu tridarma perguruan tinggi yakni pengabdian masyarakat namun juga menyukseskan program Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Budaya untuk membekali mahasiswa dengan beragam keahlian dan keterampilan dalam mengimplementasikan ilmu di kampus kepada masyarakat.

“Alhamdulillah, kami turut bangga. Kami pasti mendoakan yang terbaik untuk ke-enam dosen kami dan seluruh mahasiswa yang lolos program kampus mengajar. Selain dapat mengimplementasikan progam pengabdian masyarakat, saya juga berharap dosen-dosen dapat menularkan semangat 21 karakter tauhid yang merupakan core value Kampus Unida,” kata Ginung, Rabu (25/1/2023).

Program kampus mengajar sendiri merupakan bagian kegiatan pembelajaran dan pengajaran di satuan pendidikan dasar dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas.

Kampus Mengajar bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan beragam keahlian dan keterampilan dengan menjadi mitra guru dan sekolah dalam pengembangan model pembelajaran. Bukan hanya itu, program ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kreativitas serta inovasi dalam pembelajaran sehingga berdampak pada penguatan pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah.

Ginung menambahkan, untuk bisa terpilih menjadi dosen lapang kampus mengajar bukanlah proses yang mudah. Para dosen yang telah memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) harus melalui tes seleksi administrasi dan bukti pengalaman membimbing mahasiswa berkegiatan di luar kampus.

Setelah lulus seleksi administrasi selanjutnya ada tes pengetahuan yang dilaksanakan secara daring melalui ruang yang disediakan panitia.

Salah satu dosen yang terpilih, G. Goris Seran menyampaikan bahwa Kampus Mengajar termasuk dalam Program MBKM. Dari tahun pertama pelaksanaan Program MBKM, dirinya sudah ikut serta dalam mendampingi mahasiswa.

“Sehingga kesan saya lolos seleksi sebagai DPL mungkin karena sudah ada rekam jejak pengalaman kali lalu,” ujar Seran.

Seran menambahkan, tugas dirinya sebagai DPL melakukan pendampingan kepada mahasiswa agar mampu mewujudkan tujuan Program Kampus Mengajar. Mahasiswa mampu menjadi mitra guru dan sekolah dalam mengembangkan pembelajaran, kreativitas dan inovasi siswa.

“Ini tentunya berdampak pada peningkatan pembelajaran literasi dan numerasi siswa di sekolah sebagai tujuan utama dari Kampus Mengajar”, jelasnya.

Adapun tugas dosen dalam program kampus mengajar adalah dari mulai mendampingi mahasiswa bimbingan untuk bertemu dengan Dinas dan sekolah, melakukan komunikasi dengan pamong guru, memberikan penilaian akhir kepada mahasiswa bimbingan dan memberikan rekomendasi untuk pengembangan diri mahasiswa bimbingan.

Tidak hanya enam dosen yang terpilih di dalam program kampus mengajar, 24 Mahasiswa FISIPKOM Unida juga terpilih sebagai mahasiswa kampus mengajar V yang akan melakukan kampus mengajar MBKM di masyarakat sebagai agent of change.

Dan tidak hanya dari FISIPKOM, ada 10 dosen lainnya dari berbagai fakultas di Unida yang terpilih dan lolos sebagai Dosen Lapang Program Kampus Mengajar. (*)

Editor : Ramadhan