RASIOO.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Bogor tidak berani mencopot alat peraga kampanye (APK) atau baliho bergambar politisi yang melanggar ketertiban umum di Bumi Tegar Beriman.
Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid berkilah, penegakan aturan yang berbenturan dengan politik tersebut sangat beresiko.
“Belum (pencopotan) karena pimpinan riskan jika kita harus mengambil langkah sekarang. Jadi harus ada kesepakatan bersama dulu,” kata Kepala Satpol-PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid, Kamis 7 September 2023.
Baca Juga : Satpol PP Bogor Cuma Berani Sikat PKL Liar, Tapi Takut Tertibkan Baliho Politisi
Cecep kembali beralasan dengan memanggil setiap partai politik untuk menemukan jalan tengah. Kemudian, kata dia, seluruh parpol akan membuat surat pernyataan dan pihaknya akan menindaklanjuti hasil kesepakatan tersebut.
“Pemerintah kabupaten bogor melalui Kesbangpol kemudian bantuan hukum akan mengkaji dan akan memanggil setiap kontestan pemilu termasuk dengan partai. Nanti akan dibuat pernyataan bersama dan akan ditindaklanjuti,” papar dia.
Mantan Camat Babakanmadang itu mengaku, pihaknya belum pernah menggelar rapat dengan para pengurus parpol untuk menindaklanjuti ATK yang melanggar Tibum itu.
“Jadi kalau sudah ada hasil rapat dituangkan dalam berita acara dan diketahui oleh semua partai baru. Mungkin Setda ya dan kajiannya sedang dibuat oleh bagian hukum. Nanti kalau kajian hukumnya sudah ada akan ditindaklanjuti,” terang dia.
Simak rasioo.id di GoogleNews
