RASIOO.id – Tim Bareskrim Polri melakukan penggeledahan di rumah eks Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bandung, Sukriadi Darma (SD). Penggeledahan ini terkait dengan kasus dugaan pemerasan di BPOM dan bertujuan untuk mencari bukti tambahan yang dapat memperkuat penyidikan.
Rumah yang digeledah terletak di Jalan Cemara Raya Nomor 7 RT 3/RW 9, Cilendek Timur, Bogor Barat, Kota Bogor. Salah satu penyidik, Kombes Pol Yohanes Richard Andrians, mengungkapkan bahwa timnya menemukan dan membawa satu koper kecil berwarna merah dari dalam rumah tersebut.
“Penggeledahan ini diperlukan untuk mencari dan menemukan alat bukti lain yang diharapkan dapat mendukung pembuktian kasus ini,” ujar Yohanes Richard pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Menurut keterangan Lukman, satpam kompleks perumahan, Sukriadi Darma telah tinggal di rumah tersebut selama sekitar tiga tahun, setelah membelinya dari pemilik sebelumnya yang pindah. Lukman mengaku terakhir kali melihat SD pada Minggu malam, sebelum ia menghilang dari lingkungan sekitar.
Lukman juga menuturkan bahwa SD bekerja di instansi pemerintah, namun dikenal sebagai sosok yang tertutup dan jarang berinteraksi dengan warga sekitar.
“Dulu dia masih pakai sopir dan pengawal ketika menggunakan mobil dinas. Sekarang dia pakai mobil pribadi dan tidak lagi memakai pengawal,” jelasnya.
Tidak hanya SD, istri dan anaknya juga dikenal tertutup oleh warga sekitar. Menurut Lukman, SD sering pulang malam, yang mungkin menjadi salah satu alasan mengapa ia jarang berinteraksi dengan tetangganya.
“Saya tahu latar belakang SD dari sopir pribadinya. Dia sering pulang malam, jadi jarang berinteraksi dengan warga,” ungkapnya.
Simak rasioo.id di Google News
