Pilkada Banten 2024: Dua Pasangan Bertarung, Airin-Ade Diprediksi Unggul

 

RASIOO.id – Pemilihan Gubernur Banten 2024 hanya diikuti oleh dua pasangan calon: Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dan Andra Soni-Dimyati Natakusumah. Meski kedua pasangan memiliki dukungan kuat dari berbagai partai politik, konstelasi politik saat ini menunjukkan keunggulan signifikan bagi pasangan Airin-Ade.

Pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi diusung oleh Partai Golkar, PDIP, dan sejumlah partai non-parlemen seperti Partai Buruh, Gelora, Ummat, PBB, dan PKN. Sementara itu, pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah mendapatkan dukungan dari Gerindra, PKS, PAN, Demokrat, Nasdem, PKB, PPP, PSI, Garuda, dan Prima.

Meskipun Andra-Dimyati mendapatkan dukungan dari lebih banyak partai politik, pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Ahmad Chumaedi, menilai Airin-Ade memiliki peluang lebih besar untuk menang.

“Airin Rachmi Diany adalah kandidat tangguh yang sulit terkalahkan,” ujar Chumaedi, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Chumaedi menambahkan, popularitas Airin yang tinggi, didukung oleh rekam jejaknya yang positif selama 10 tahun terakhir, membuatnya menjadi pilihan yang sulit disaingi.

“Dukungan keluarga, jaringan politik, dan sosial yang kuat juga menjadi faktor penentu,” katanya.

Lebih lanjut, Chumaedi menyoroti pengalaman Airin dan Ade dalam pemerintahan sebagai kekuatan yang membuat mereka lebih diandalkan dalam memimpin Banten.

“Kombinasi ini seharusnya menjadi pertimbangan serius bagi KIM plus untuk menilai dukungan mereka terhadap Andra-Dimyati,” jelasnya.

Sementara itu, keputusan Mahkamah Konstitusi dan perubahan dukungan dari Golkar secara tiba-tiba telah mengubah peta politik di Banten, membuat partai-partai pendukung Andra-Dimyati merasakan kekhawatiran.

“Memaksakan Andra sebagai calon gubernur adalah langkah yang salah, mengingat popularitas dan elektabilitasnya yang masih rendah,” ujar Chumaedi.

Menurutnya, Pilkada Banten 2024 bukan hanya tentang komitmen KIM plus, tetapi juga tentang mempertahankan marwah dan prestasi partai.

“Partai politik pasti mendukung calon dengan harapan menang, bukan sebaliknya,” pungkasnya.

 

 

Simak rasioo.id di Google News

Lihat Komentar