RASIOO.id – Penangkapan lima tersangka dalam dugaan kasus pungutan liar (pungli) di Pasar Tumpah Merdeka, Kota Bogor, viral di media sosial dan menjadi sorotan media online. Penangkapan ini dilakukan oleh Polresta Bogor Kota pada Rabu, 18 September 2024, dan berhasil mengungkap jaringan preman yang terlibat dalam pungli tersebut.
Kasus ini melibatkan oknum dari organisasi masyarakat (ormas) tertentu serta oknum petugas kebersihan yang diduga berperan aktif dalam pungutan liar terhadap pedagang di lapangan.
Menanggapi kabar ini, Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Deden Adi Suryadi, memberikan klarifikasi terkait keterlibatan petugas kebersihan dalam kasus ini. Dalam keterangannya kepada media, Deden membenarkan bahwa salah satu petugas kebersihan menerima uang dari oknum ormas. Namun, ia menegaskan bahwa petugas tersebut tidak meminta secara langsung.
“Kami sudah melakukan klarifikasi terhadap petugas kebersihan yang bertugas. Memang benar, dia diberi uang oleh oknum ormas, namun hal itu tidak dibenarkan dan tidak diperbolehkan oleh kami,” ungkap Deden di ruang kerjanya, Rabu, 18 September 2024.
Baca Juga: Ditangkap Saat Pungli Pedagang di Pasar Merdeka, 5 Preman Ngaku Berbagi dengan Oknum DLH Kota Bogor
Deden menekankan bahwa pihak DLH akan mengambil tindakan tegas terhadap oknum petugas kebersihan yang terlibat dalam pungli. “Petugas kebersihan resmi dari DLH tidak diperbolehkan melakukan pemungutan dalam bentuk apa pun. Kami mengecam segala bentuk pungli, termasuk jika ada oknum yang terbukti terlibat. Langkah tegas akan segera diambil,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa DLH Kota Bogor memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang jelas mengenai tugas para petugas kebersihan. Menurutnya, petugas kebersihan hanya bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan, tanpa memiliki wewenang untuk melakukan pungutan terhadap pedagang atau masyarakat.
“Kami akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait kejadian ini. Kami juga sangat terbuka terhadap laporan dari masyarakat. Segala bentuk keluhan akan kami tindak lanjuti dengan cepat demi menciptakan kenyamanan di Kota Bogor,” tambah Deden.
Kasus pungli di Pasar Tumpah Merdeka ini menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi pemerintah kota dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan warganya. Dengan penegakan hukum yang tegas, diharapkan kasus serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.
Simak rasioo.id di Google News