Perumda Pasar Tohaga Tak Ikutan Minta Pernyataan Modal Seperti Sayaga, Haris : khawatir terlena

 

RASIOO.id – Perumda Pasar Tohaga mengaku khawatir ‘khilaf’ jika meminta penyertaan modal pemerintah (PMP) kepada Pemerintah Kabupaten Bogor seperti yang dilakukan BUMD Sayaga Wisata.

Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan mengaku, Pasar Tohaga menjadi satu-satunya yang belum mengambil opsi PMP meski dividennya jauh lebih baik daripada Sayaga Wisata yang hingga kini belum memberikan untung pada pemerintah.

“Intinya begini, kalo saya memang sampai saat ini kami belum mengambil opsi itu, memang seperti diketahui Tohaga, mungkin satu-satunya BUMD yang tidak mengambil PMP,” kata Haris, Senin 21 Oktober 2024.

“Kita hanya, dulu waktu pendirian di tahun 2007 hanya Rp10 Miliar, setelah itu kita berkembang sendiri dan kita bisa mengembangkan tanpa banyak mengeluarkan dana PMP,” lanjut dia.

Baca Juga: Ini Alasan Pemkab Bogor Ubah Badan Hukum PT Sayaga Wisata Jadi Perseroda Meski Belum Kasih Untung

Ia mengaku, pihaknya harus memikirkan lebih matang untuk mengambil opsi PMP yang bisa merugikan keuangan daerah jika tidak maksimal penggunaannya.

“Saat ini mungkin belum, karena kalau saya itu banyak pertimbangan, terutama bagaimana kami bisa mempertanggungjawabkan PMP itu. Saya khawatir kami terlena, ketika dapat PMP itu kita merasa banyak duit, lebih baik saya merasa tidak banyak duit, maka surviving mood saya bisa keluar, adrenaline saya,” kata dia.

 

 

Simak rasioo.id di Google News

Lihat Komentar