RASIOO.id – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, berkomitmen mencetak sejarah baru dalam menjalankan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. Pernyataan tersebut disampaikan Rudy usai peluncuran Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) Monitoring Center for Prevention (MCP) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, pada Rabu, 5 Maret 2025.
“Kita ingin segala hal yang menyangkut MCP KPJ yang belum ditindaklanjuti di Kabupaten Bogor harus tuntas di tahun 2025. Ada beberapa hal yang harus kita benahi bersama-sama, intinya kita ingin Bogor memiliki sejarah baru, tetapi sejarah yang baik,” ujar Rudy.
Dalam upaya pencegahan korupsi, Rudy menegaskan bahwa langkah konkret akan dimulai dari tingkat pemerintahan desa.
Ia bersama Wakil Bupati Ade Ruhandi berencana menerapkan sistem data digital desa yang terintegrasi dengan Pemerintahan Kabupaten Bogor.
“Kita akan memiliki data digital desa yang terkoneksi langsung dengan pemerintah kabupaten. Tujuannya agar keterbukaan informasi dimulai dari tingkat paling bawah hingga ke atas, sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpantau dengan jelas,” kata Rudy.
Lebih lanjut, Rudy menjelaskan bahwa data digital desa tersebut nantinya dapat diakses oleh masyarakat.
Informasi yang ditampilkan meliputi data sosial ekonomi, kebutuhan anggaran desa, program yang sedang dijalankan, serta besaran dana yang dialokasikan.
“Dengan adanya sistem ini, masyarakat dapat melihat langsung data terkait kebutuhan desa, program yang dijalankan, dan anggarannya. Transparansi ini diharapkan mampu mencegah praktik-praktik korupsi sejak dini,” tambahnya.
Simak rasioo.id di Google News