RASIOO.id – Inspektorat Kabupaten Bogor menanggapi pernyataan Bupati Bogor Rudy Susmanto terkait rencana pengumuman hasil pemeriksaan terhadap empat kepala desa (kades) yang diduga meminta Tunjangan Hari Raya (THR) ke perusahaan.
Inspektorat menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan final dari tim Saber Pungli terkait kasus tersebut.
Inspektur Kabupaten Bogor, Sigit Wibowo, menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan bersama dari tim Saber Pungli, karena Inspektorat merupakan bagian dari tim tersebut dan tidak dapat merilis hasil secara terpisah.
“Jadi kami bagian dari Saber Pungli, jangan dipisahkan. (Hasilnya?) Masih di Pak Ketua Saber, di Pak Wakapolres, kami sekarang masih rapat di sana untuk menyelesaikan itu,” ujar Sigit, Senin, 14 April 2025.
Sigit menambahkan, hingga kini tim Saber Pungli masih mendalami apakah tindakan para kades tersebut melanggar aturan administratif atau mengandung unsur pidana yang harus ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum.
“Karena ada kesimpulan kemarin dari Pak Ketua Saber, itu ada yang mau ditindaklanjuti secara administrasi, ada juga yang kalau masuk ke delik pidana itu akan ditindaklanjuti oleh Polres. Jadi harus dipisah dulu,” katanya.
Lebih lanjut, Sigit menyebut belum ada perkembangan signifikan. Tim Saber Pungli masih melakukan rapat internal guna memastikan langkah yang akan diambil.
“Kalau sekarang itu seperti disampaikan kemarin ya tidak berubah, masih ada di empat desa itu. Sekarang lagi dirapat juga di sekretariat saber,” imbuhnya.
Bahkan, terkait daftar perusahaan yang dipanggil sebagai saksi, Sigit mengaku belum memperoleh informasi detail dari penyidik.
“Spesifikasinya kan daftarnya ada di penyidik dulu sekarang. Belum, jadi real-nya seperti apa kami belum tahu,” jelas dia.
Sebelumnya, Bupati Bogor Rudy Susmanto menyatakan bahwa hasil pemeriksaan terhadap empat kades telah rampung dan akan diumumkan oleh Inspektorat Kabupaten Bogor pada Senin, 14 April 2025.
Simak rasioo.id di Google News
