RASIOO.id – Wali Kota Bogor, Bima Arya menyaksikan penandatanganan MoU antara Perumda Trans Pakuan dengan PT Teknologi Karya Digital Nusa (TKDN) Tbk di Balai Kota Bogor, Jumat, 25 Agustus 2023.
MoU ini terkait rencana Pemkot Bogor untuk mengembangkan layanan, manajemen armada dan sistem pengelolaan berbasis teknologi pada Trans Pakuan.
“Dari MoU ini akan dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama untuk area-area yang lebih spesifik,” ujar Direktur Utama PT TKDN, Tbk, David Santoso.
Baca Juga: Wajah Baru Halte BISKITA, Lebih Nyaman dan Ada Promo Sampai Depan Rumah
David mengatakan, TKDN merupakan perusahaan yang mengembangkan sistem teknologi transportasi yang sudah berpengalaman di 12 kota di Indonesia, mulai dari Aceh sampai Sorong dan sekarang sedang merambah ke ASEAN.
“Kami punya pengalaman dan sistem teknologi yang bisa diterapkan di Trans Pakuan,” katanya.
Ia menuturkan, potensi Trans Pakuan sangat besar karena Kota Bogor menjadi daerah singgah untuk berwisata di akhir pekan dan hari libur.
Wisatawan Bisa Hindari Kemacetan
“Hal yang paling utama dari transportasi publik adalah keselamatan dan kenyamanan. Nyaman dengan adanya AC, rute yang nyambung kemana-mana dan pembayaran non tunai,” ucap David.
“Area ini yang akan kembangkan di Trans Pakuan,” sambung dia.
David menerangkan, dari segi keamanan pihaknya akan mengimplementasi sistem telematika berbasis AI bernama smart bus.
Di sistem smart bus ini, terdapat pengaplikasian teknologi berupa driver service monitor atau CCTV yang 24 jam menghadap ke wajah driver secara real time dan dilengkapi blackbox.
Baca Juga: Mulai 20 Mei Naik Biskita di Kota Bogor Bayar Rp 4.000 Satu Kali Perjalanan
“CCTV ini sudah dilengkapi teknologi AI, jadi saat driver mengantuk atau bermain handphone bisa terdeteksi dan diketahui monitor room serta penumpang,” beber David.
“Operator bisa mengambil tindakan untuk mengistirahatkan driver atau menegur driver,” jelas dia.
Tak hanya itu, lanjutnya, teknologi AI yang dipakai mencakup sistem pembayaran non tunai dan manajemen armada.
Pemkot Bogor bisa mengecek secara real time berapa jumlah penumpang dan berapa jumlah pendapatan perhari.
Sehingga jika terjadi penurunan atau kenaikan bisa langsung dilakukan tindakan pengambilan keputusan yang cepat.
“Dalam industri transportasi kecepatan mengambil keputusan sangat berpengaruh pada kepuasan pelanggan. Kalau ada komplain harus ditindaklanjuti langsung jangan sampai lewat berhari-hari,” kata David.
Simak rasioo.id di GoogleNews