RASIOO.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kembali mengajukan penambahan bantuan tidak terduga (BTT) tahun 2023 di APBD Perubahan.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor, Teuku Mulya menyebut bahwa penambahan anggaran BTT itu diperuntukkan bukan hanya untuk kekeringan tapi juga antisipasi bencana lainnya.
“Sekarang sisa sekitar Rp2,5 M. Penambahan ini bukan untuk kekeringan saja, tapi banjir, longsor dan bencana lainnya, untuk antisipasi,” papar Teuku, Rabu 30 Agustus 2023.
Baca Juga: Ya Allah… 7 Hektar Sawah di Kabupaten Bogor Gagal Panen
Sementara, Kepala Bagian Anggaran BPKAD Kabupaten Bogor, Achmad Wildan menyebut ajuan penambahan BTT senilai puluhan miliar.
“Sekitar Rp15 sampai Rp25 Miliar, utamanya untuk bencana. Ada untuk restitusi pajak dan pengembalian sisa lelang Banprov tahun lalu,” papar Wildan.
Di APBD 2023, BTT juga digunakan Pemkab Bogor untuk memuluskan gelaran pemilu 2024 mendatang.
Pasalnya, setiap Kecamatan mendapatkan jatah Rp200 juta dari BTT untuk kepentingan pemilu.
“Sarpras untuk pemilu, seperti kebutuhan meja dan kebutuhan kantor lainnya. Itu Rp8 miliar dan setiap Kecamatan Rp200 juta,” tutup dia.
Simak rasioo.id di GoogleNews