Gaduh Rapat Pleno Hasil Pemilu 2024, Ini Kata Ketua KPU Kabupaten Bogor

RASIOO.id – Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara dan penetapan hasil Pemilu 2024 di KPU Kabupaten Bogor diwarnai kegaduhan. Rapat di Grand Ussu, Kecamatan Cisarua tersebut dibanjiri protes para saksi yang menemukan keganjilan angka-angka yang dibacakan dengan rekapitulasi yang mereka catat dan hitung dari Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Sumber rasioo.id mengungkap sejauh ini sudah tiga kecamatan yang ditunda rekapitulasinya, yakni Kecamatan Rumpin, Parung, dan Ciseeng.

Ketua KPU Kabupaten Bogor, M Adi Kurnia membenarkan adanya penghentian rekapitulasi penghitungan suara di tiga kecamatan tersebut.

Adi menyebut, proses penghitungan suara dihentikan lantaran ada ketidakcocokan antara data pemilih.

“Dipending karena ada yang belum sinkron, masalah data pemilih,” kata Adi dikonfirmasi, Sabtu 2 Maret 2024.

Baca Juga : Rekapitulasi Hasil Pemilu 2024 KPU Kabupaten Bogor Semakin Gaduh, Sudah Tiga Kecamatan Dipending

Adi tidak menyebut dimana permasalahan ketidakcocokan data pemilih tersebut. Namun Ketua KPU Kabupaten Bogor ini mengklaim bahwa satu dari tiga kecamatan yang sempat ditunda penghitungannya, telah clear and clean.

“Untuk Kecamatan Parung sudah selesai, tinggal Kecamatan Rumpin dan Ciseeng,” kata Adi.

Menurut Adi, proses rekapitulasi penghitungan dan penetapan hasil Pemilu 2024 untuk Kecamatan Rumpin dan Ciseeng akan ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

“Ditunda sampai datanya sinkron,” singkatnya.

 

 

 

Simak rasioo.id di Google News

Lihat Komentar