RASIOO.id – Lembaga Indikator Politik Indonesia baru saja merilis hasil survei terkini terkait elektabilitas bakal calon Wali Kota Bogor yang tengah santer diberitakan media. Survei yang dilakukan pada 24-29 Mei 2024 ini menunjukkan bahwa Dedie A Rachim dianggap paling berpeluang memenangkan Pilkada Kota Bogor 2024.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menilai hasil survei terbaru ini menguatkan prediksi awal bahwa Dedie A Rachim berada di posisi teratas. Survei tersebut melibatkan 400 responden dari 6 kecamatan di Kota Bogor, dengan margin of error sekitar 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei ini mencakup tiga simulasi berbeda untuk mengukur elektabilitas calon:
- Simulasi Tertutup dengan 5 Nama Calon:
- Dedie A Rachim: 45,7%
- dr. Raendi Rayendra: 20,7%
- Sendi Fardiansyah: 17,4%
- Atang Trisnanto : 4,5 %
- Rusli Prihatevy : 2,5%
Direktur Riset Indikator Politik Indonesia, Adam Kamil, menjelaskan bahwa ke-19 nama calon yang disurvei ini merupakan nama-nama yang beredar berdasarkan pemberitaan, pendaftaran pencalonan ke partai politik, tokoh partai politik, serta ketua partai politik.
“Kami himpun nama-nama supaya memastikan tidak ada nama yang tertinggal, jadi inklusif gitu. Ya mudah-mudahan nama-nama yang kita himpun ini sudah mencakup semua yang diberitakan, bersosialisasi dan kemungkinan emang pengen maju,” ungkapnya.
Adam juga menambahkan bahwa dalam survei semi terbuka, responden boleh menyebutkan nama di luar daftar yang kemudian dimasukkan dalam kategori “lainnya”. “Maka itu namanya semi terbuka, jadi ada yang daftar tertutup plus ada yang terbukanya yaitu lainnya itu,” imbuh Adam.
Berdasarkan hasil survei ini, Dedie A Rachim memiliki keunggulan signifikan jika pemilihan Wali Kota Bogor dilakukan saat ini. Namun, hal itu belum menjadi jaminan, terutama jika kandidat di posisi kedua dan ketiga bergabung dalam Pilkada 2024 nanti.
“Kalau kita baca, Pak Dedie ini signifikan karena jaraknya lebih dua kali lipat dari Dokter Raendi Rayendra dan Sendi. Tapi, bukan berarti Pak Dedie ini posisinya aman juga. Karena dua nama ini basis dukungannya besar, dan seandainya mereka bergabung itu bisa mencapai 37 persen,” kata Adam.
Dengan demikian, meskipun Dedie A Rachim unggul dalam survei ini, dinamika politik ke depan masih bisa berubah tergantung pada koalisi dan strategi kampanye para calon.
Simak rasioo.id di Google News
