Hadapi Pilkada Serentak, PDIP Keluarkan Surat Tugas untuk Calon Wali Kota dan Bupati se Jawa Barat

 

RASIOO.id – PDIP telah mengeluarkan surat tugas bagi kadernya untuk maju dalam Pilkada serentak 2024 di Jawa Barat. Hingga kini, surat tugas tersebut telah diberikan kepada kader PDIP untuk mengikuti Pilkada di 10 kabupaten/kota.

“Kita sudah (keluarkan) 10 untuk surat tugas, mudah-mudahan minggu ini kita bisa keluarkan semua (untuk 27 kabupaten/kota),” kata Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono, kelada wartawan, pada Jumat, 14 Juni 2024.

Baca Juga: Rudy Susmanto Tinggal Tunggu Perintah Prabowo Subianto untuk Tarung dengan Siapapun di Pilkada Bogor

Nama-nama kader PDIP yang telah mendapatkan surat tugas untuk Pilkada 2024 antara lain: Nina Agustina (Kabupaten Indramayu), Imron (Kabupaten Cirebon), Ade Sugiyanto (Kabupaten Tasikmalaya), Yudha Puja Turnawan (Kabupaten Garut), Irwansyah Putra (Kabupaten Sumedang), Nanang Permana (Kabupaten Ciamis), Nana Suraya (Kota Banjar), Herman Suherman (Kabupaten Cianjur), Hengky Kurniawan dan Pamriadi (Kabupaten Bandung Barat), serta Ade Kuswara (Kabupaten Bekasi).

“Terus mungkin minggu ini yang nanti akan keluar (surat tugasnya) mungkin Depok bentar lagi, yang lainnya mudah-mudahan minggu ini juga,” lanjut Ono.

Ono menjelaskan, mereka yang sudah mendapat surat tugas harus mulai bergerak untuk berkonsolidasi dan membangun komunikasi serta kerjasama dengan partai lain.

“Surat tugas itu menugaskan yang diberikan untuk melakukan konsolidasi pemenangan Pilkada yang melibatkan struktural partai. Lalu membangun kerjasama dengan partai lain dan juga menemukan calon pasangannya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ono menyebut dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, PDIP menargetkan menang di 17 daerah. Kader yang menjadi petahana dianggap sebagai andalan PDIP untuk meraih kursi bupati/wali kota.

“Berarti kita punya incumbent di Indramayu, Cirebon, Majalengka, Kuningan, Banjar, Pangandaran, Tasikmalaya, Cianjur, KBB, Kota Bekasi. Terus target lain di beberapa wilayah misalnya di Sumedang, Subang, Ciamis, Kabupaten Bekasi, Purwakarta, di Kota Bogor, Kota Bandung, itu sementara,” pungkas Ono.

 

 

 

Simak rasioo.id di Google News

 

Lihat Komentar