RASIOO.id – Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di Perumnas 2, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Rabu, 5 Februari 2025 dini hari. Kawanan pencuri yang berjumlah lima orang terekam kamera CCTV, menambah keresahan warga setempat.
Salah satu korban, Hana Hanifah, mengaku kaget setelah mendengar kabar dari tetangganya, Ibu Marta, bahwa sepeda motornya hilang.
“Yang punya rumah, Ibu Marta, bilang motor saya hilang. Saya kaget karena sebelumnya motor tetangga juga hilang,” ujar Hana kepada wartawan.
Dari rekaman CCTV, tampak lima pelaku beraksi. Empat orang masuk ke halaman rumah korban, sementara satu orang berjaga di luar untuk mengawasi situasi.
“Sekitar pukul 01.00 WIB mereka beraksi. Dari rekaman CCTV di rumah saya dan rumah Ibu Marta, terlihat ada lima orang pelaku. Empat orang masuk ke dalam pagar, satu lagi berjaga di luar sambil mengawasi rumah sekitar,“ kata Hana.
Baca Juga: Viral di Medsos, Polisi Buru Pelaku Curanmor Sepeda Motor Milik Bidan di Tenjo Kabupaten Bogor
Warga Resah, Pelaku Masih Bebas
Hana mengaku bingung karena aksi curanmor di kawasan perumahan dan sekitarnya semakin marak dalam beberapa hari terakhir, tetapi belum ada pelaku yang tertangkap.
“Saya heran, kok makin banyak yang mencuri, tapi belum ada yang tertangkap oleh polisi?” ujarnya.
Ia berharap pihak kepolisian segera menangkap para pelaku beserta penadahnya agar warga tidak terus-menerus merasa waswas.
“Ini pasti ada penadahnya, saya ingin polisi segera mengungkap siapa pelakunya dan siapa yang menadah motor hasil curian,” tegasnya.
Ketua RW: Warga Akan Buat Portal di Akses Masuk
Sementara itu, Ketua RW 01, Ruddy, mengungkapkan bahwa dirinya kerap menerima laporan dari warga terkait kasus pencurian sepeda motor.
“Semalam ada warga yang mengadu, motor Honda Scoopy-nya hilang dicuri saat terparkir di depan rumah. Dari rekaman CCTV, terlihat ada empat orang yang masuk ke dalam pagar sekitar pukul 01.00 WIB,“ terangnya.
Sebagai langkah pencegahan, pihaknya bersama warga akan memasang portal di beberapa titik akses masuk perumahan untuk mengurangi risiko pencurian.
“Kami sudah membahas ini dengan warga, ke depannya kami akan membuat portal di beberapa titik masuk wilayah RW agar aksi pencurian bisa dicegah,” kata Ruddy.
Hingga kini, kasus tersebut sudah ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Parungpanjang berdasarkan laporan dari para korban. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku.
Simak rasioo.id di Google News