Aktivis Pemuda Soroti Putusan MK yang Batalkan Hasil Pilkada Kabupaten Serang

RASIOO.id – Mahkamah Konstitusi (MK) resmi membatalkan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang yang sebelumnya dimenangkan oleh pasangan Ratu Zakiyah-Najib Hamas. Putusan ini diambil setelah adanya dugaan keterlibatan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto dalam proses Pilkada.

Keputusan tersebut menuai reaksi beragam, termasuk dari kalangan aktivis pemuda di Kabupaten Serang. Syamsul Hidayat, salah satu aktivis, menilai bahwa putusan MK perlu dikaji secara objektif karena beberapa poin yang dijadikan dasar pembatalan dianggap kurang relevan.

“Salah satu yang dipersoalkan adalah kehadiran Yandri Susanto dalam acara APDESI. Padahal, saat itu beliau hadir sebagai suami, bukan sebagai Menteri Desa, karena memang belum menjabat sebagai menteri,” ujar Syamsul, Rabu, 26 Februari 2025.

Syamsul juga menyoroti dugaan komunikasi antara Yandri Susanto dan tim pemenangan Ratu Zakiyah-Najib Hamas. Menurutnya, komunikasi tersebut wajar terjadi dalam konteks dukungan moral seorang suami terhadap istrinya yang tengah berkompetisi dalam Pilkada.

“Tidak ada unsur penyalahgunaan jabatan dalam hal ini. Yandri hanya memberikan dukungan sebagai suami, bukan sebagai pejabat negara. Jadi, aspek ini tidak bisa dijadikan dasar kuat untuk membatalkan hasil Pilkada,” tegasnya.

Baca Juga: Pilkada Kabupaten Serang Hadapi PSU, Bapera Instruksikan Satu Barisan

Lebih lanjut, ia membandingkan logika bahwa posisi Yandri sebagai Mendes PDTT dianggap dapat memengaruhi kepala desa. Menurutnya, jika argumentasi ini digunakan, maka Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Serang yang berada di bawah Bupati Serang, yang juga memiliki kedekatan dengan Andika Hazrumy, seharusnya juga menjadi pertimbangan.

Syamsul menegaskan bahwa pihaknya tetap menghormati keputusan MK. Namun, ia menegaskan bahwa kemenangan Ratu Zakiyah-Najib Hamas adalah cerminan kehendak rakyat Kabupaten Serang.

“Kami akan terus berjuang dan membuktikan bahwa kemenangan Ratu Zakiyah dan Najib Hamas adalah hasil pilihan rakyat. Kami yakin masyarakat akan tetap mendukung dan memberikan kepercayaan mereka dalam proses selanjutnya,” pungkasnya.

 

 

Simak rasioo.id di Google News

Lihat Komentar